Kasih Sayang Pada Sesama
Sepenggal Kisah Dibalik Layar TPQ Al-Ghofilin, bagian 5
Sore itu kulihat anak2 santri TPQ Al-ghofilin sedang ramai berkumpul padahal jam waktu mengaji sudah dimulai,
Kupanggil mereka untuk segera masuk kelas tapi rupanya ada sesuatu yang lebih menarik perhatian mereka sehingga mereka tidak begitu mendengar panggilan saya,
Akhirnya kuputuskan utk menghampiri mereka dan melihat yg mereka lakukan.
" anak2 apa yg sedang kalian lakukan disini,apa kalian tidak tahu Sekarang sudah waktunya mengaji,ko kalian masih tetap disini "
Serentak mereka menjawab
" ini pak ustad,kami menemukan burung yang jatuh ditaman,dia tidak bisa terbang "
" mana sekarang burungnya "
" ini pak ustad "
salah seorang anak memberikan burung itu ke saya.
" ya sudah sekarang kalian masuk dulu,seperti biasa kita baca dulu doa pembuka utk mengawali kegiatan mengaji kita "
" iya pak ustad "
Setelah membaca tawasul bil fateha dan do'a pembuka ( kalamun qodim ), sedikit saya membahas tentang kejadian barusan,kemudian saya mulai bertanya kepada para santri.
" menurut kalian apa yang sebaiknya kita lakukan terhadap burung ini,burung ini kita lepas atau kita pelihara...? "
Diantara mereka ada yang menjawab dilepas tapi juga ada yg menjawab dipelihara,kemudian aku menunjuk salah seorang dari mereka untuk menyampaikan alasannya yg menjawab kenapa burung ini dilepas,atau yg menjawab dipelihara.
" apa alasanmu utk melepaskan burung ini "
" kasihan pak ustad,biar dia bisa hidup bebas lagi "
" kalo kamu apa yg menjadi alasanmu untuk memelihara burung ini "
" kasihan pak ustad karena dia tidak bisa terbang,tadi sudah kita lepas tapi dia tidak bisa terbang mungkin kakinya patah "
" Alhamdulillah pak ustad senang mendengar jawaban kalian semua,karena masing-masing kalian berusaha utk menolong dan memberikan yang terbaik utk burung ini,inilah yg dinamakan kasih sayang jadi kita harus memperlakukan sesama mahkluk ciptaan Allah SWT dengan penuh kasih sayang karena Allah SWT dan Rosulallah Muhammad SAW mengajarkan hal ini pada kita "
" oh iya sudah,sekarang coba kita taruh dulu burung ini diatas tanaman didepan masjid sambil kita perhatikan apakah burung ini masih bisa terbang atau tidak,sambil kita doakan mudah2n burung ini bisa sehat dan terbang kembali, sementara itu kalian teruskan mengaji kalian "
" iya pak ustad "
Setelah jam belajar mengajar selesai,saya mengajak anak-anak santri utk melihat kondisi burung yang tadi kita taruh diatas tanaman,ternyata setelah kita lihat burung tadi sudah tidak ada dan dia sudah kembali terbang ke alam bebas.
Catatan
~~~
Sangat penting bagi kita untuk mengajarkan pada anak-anak tentang makna kasih sayang,dan itu harus benar-benar kita tanamkan dihati anak2 sejak dini,karena dengan begitu maka akan tercipta kedamaian dan budaya saling empati terhadap sesama
sehingga keseimbangan hidup akan terjaga sebagai bagian dari tugas kita dimuka bumi,
jika anak-anak kita terbiasa melihat hal2 yg berbau kekerasan dan kebencian maka hati anak-anak kita akan menjadi keras dan egois,hal ini sangat tidak baik utk pertumbuhan karakter dan psikologi anak,agama akan sangat sulit berada pada seseorang yg dihatinya masih penuh dengan kebencian dan keegoisan,dia akan tumbuh menjadi orang yg sombong dan tidak peduli dengan orang lain apalagi dengan alam sekitarnya yg harus tetap dijaga kelestarian & keseimbangannya sbg bagian dari sunnatullah-Nya,dimana hal ini telah menjadi tugas kita sebagai Kholifah dimuka bumi,yang harus harus terus menebarkan kedamaian,cinta dan belas kasih terhadap sesamanya.
Muhammad Jaddin wajad
TPQ Al-ghofilin,25 Februari 2017
Comments
Post a Comment