INDONESIA MILENIAL

بسم اللـه الرحمن الرحيم نويت العمرة واحرمت بها لله تعالي نويت الحج واحرمت به لله تعالي Niat haji : 1. Sowan ke Hadhirat Ilahi Robby                 2. Sowan Ke Kanjeng Nabi saw.      Setiap ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi diniati SOWAN      Selama di Makkah / Madinah diusahakan membaca shalawat 100.000 Cara Ziarah Makam Nabi saw.: 1.    Harus penuh dengan kesopanan 2.    Tdk perlu terlalu dekat, cukup di arah kaki 3.    Mengucapkan salam : أَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ 4.    Setelah Salam, lalu mundur sedikit dan salam lagi : أَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا خَلِـيْفَةَ اللهْ 5.    Setelah Salam, lalu mundur sedikit dan salam lagi : أَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِينْ 6.    Setelah Salam ketiga (tetap berdiri) lalu membaca fatihah 11 kali, Dilanjutkan surat Ikhlas 11 kali, Al Falaq 1 kali dan An Nas 1 kali lalu duduk, membaca Al Fatichah 40 / 500 / 1000 kali, lalu berdoa dengan DOA berikut : بسم ال

TATA CARA MENGERJAKAN HAJI Di dalam melaksanakan ibadah haji terdapat tiga cara yaitu : a.    Tamattu’, yaitu   mengerjakan umrah terlebih dahulu, setelah itu baru mengerjakan haji. Dengan memilih cara ini maka harus mem­bayar dam. b.    Ifrod, yaitu   mengerjakan   haji lebih    dahulu   baru   kemudian   mengerjakan   umrah.   Cara   seperti tidak membayar dam dan merupakan cara yang terbaik. c.    Qiran, yaitu   mengerjakan haji dan umrah di dalam satu niat dan satu pekerjaan (secara bersama-sama). Cara ini harus membayar dam. A.     CARA MENGERJAKAN HAJI TAMATTU’ 1.      Melaksanakan Umrah a.    Miqat makani bagi calon haji Indonesia adalah Bir Ali (Madi­nah) atau Jeddah. b.    Mulai dari miqat tersebut rukun   dan wajib   haji   dilaksanakan,   yaitu   niat ihram   kemudian   menuju Masjidil Haram untuk melaksana­kan thawaf umrah, sa’i dan cukur/ gunting rambut (tahallul umrah), yang secara terperinci tata caranya telah dijelaskan pada sub bahasan G 4. c.